Sabtu, 15 November 2014

Perjuangan ini: keinginanku adalah sederhana.


Beberapa waktu lalu aku baru saja menyadari betapa menjadi seorang dokter adalah hal yang menakjubkan.
Memutuskan menjadi seorang dokter, adalah hal yang serius: serius diperjuangkan. Benar-benar tak sekadar belajar tentang hafalan, nama asing, dan segala reaksi sampai atom-atom kecil.
Seorang dokter, berhubungan dengan nyawa manusia.

Pernah seorang kawan bertanya,
“Kamu tidak takut? Profesi dokter sangat berisiko.”
“Itu adalah konsekuensi, kautahu? Aku ingin menyelamatkan, atau paling tidak menemani orang-orang yang tinggal selangkah terpapar kematian. Tidakkah tentu saja dengan kematian itu aku bergulat? Tidakkah pekerjaan ini memang profesi yang cocok untuk aku yang seringkali terlupa oleh kematian itu sendiri?”

Aku.. ingin belajar.
Tentang kematian. Tentang kehidupan.
Dua hal yang sama-sama ada. Sama-sama pasti. Tapi kenapa mati musti ditakuti?
Aku.. ingin mengenal lebih dekat, ingin berkawan dengan kematian.
Aku ingin ketika ia mengetuk pintuku, aku tidak merinding kaku,
tetap bisa mengucap syukur atas nikmat dari penciptaku.. pencipta segala.
Aku disini untuk belajar. Tentang apapun.
Tidakkah itu alasan yang cukup?


nurrahma, Sleman, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurutmu?