Beberapa waktu lalu aku baru saja menyadari betapa menjadi seorang dokter adalah
hal yang menakjubkan.
Memutuskan menjadi seorang dokter, adalah hal yang serius:
serius diperjuangkan. Benar-benar tak sekadar belajar tentang hafalan, nama
asing, dan segala reaksi sampai atom-atom kecil.
Seorang dokter, berhubungan dengan nyawa manusia.
Pernah seorang kawan bertanya,
“Kamu tidak takut? Profesi
dokter sangat berisiko.”
“Itu adalah konsekuensi, kautahu? Aku ingin menyelamatkan,
atau paling tidak menemani orang-orang yang tinggal selangkah terpapar
kematian. Tidakkah tentu saja dengan kematian itu aku bergulat? Tidakkah
pekerjaan ini memang profesi yang cocok untuk aku yang seringkali terlupa oleh
kematian itu sendiri?”
Aku.. ingin belajar.
Tentang kematian. Tentang kehidupan.
Dua hal yang sama-sama ada. Sama-sama pasti. Tapi kenapa
mati musti ditakuti?
Aku.. ingin mengenal lebih dekat, ingin berkawan dengan
kematian.
Aku ingin ketika ia mengetuk pintuku, aku tidak merinding
kaku,
tetap bisa mengucap syukur atas nikmat dari penciptaku.. pencipta segala.
Aku disini untuk belajar. Tentang apapun.
Tidakkah itu alasan yang cukup?
nurrahma, Sleman, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurutmu?