Sudah
sudah kutumpahkan semuanya
pada kertas kertas itu -biasa
kau juga pasti tahu
cerita tentang apa katamu?
jelas tentang kau
tentang kamu
kamu yang seperti titik pada dimensi
selalu mampu berubah semaumu
membingungkan
boleh jadi kata tepatnya ambigu
aneh sungguh-kau tahu?
mungkin ini jadi terakhir kalinya aku mengajakmu menelisir kertasku
ikut mendengar apa yang tertuang dari pena gelku, kadang pensil timah biasa
bosan-kah kamu?
mungkin saja ya
makanya kubilang juga apa: sudah
sudah selesai
harusnya ini semua sudah rampung
terimakasih
terimakasih selama ini mau kukenalkan pada airmata, pada
kegetiran, pada tawa, pada ketidakjelasan
salam untuknya...
nurrahma, 1 des '12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurutmu?