Minggu, 15 Juli 2012

katamu

aku tahu kau merindu pada sepotong lalu
diantara semai dan deru biru
yang terburai dari sepucuk tawa

teman-kau kata


aku tahu betapa makna tak mampu terlelap begitu saja
pada denting denting waktu
lalu perlahan melewati ujung ujung pintu

tak bisa kulupa-teriakmu

ah-terlalu sulit mencari pengharapan baru
mengulang menyerik titik satu satu
naif


(sebuah cahaya redup)


lalu mengapa kau tetap disitu

(aku mulai tak tahu)


nurrahma
sya'ban 14333 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurutmu?